Rabu, 25 Januari 2012

Love is blind Chapter 7

"Gomawo taemin-ssi..." Ucap ku sambil menunduk malu,,tentu dengan senyum yang tidak bisa kutahan lagi. Taemin tersenyum lalu mengacak-acak rambutku. "Aku senang bisa bertemu dengan mu,,,aku merasa ada hal yang berbeda,,," ucapnya sambil menggaruk belakang telinga nya yang tidak gatal. Wajahku makin memerah malu. "Aku akan merindukan mu,nian..." Kata taeminh,memandang ku lekat-lekbat. "Aku senang bisa mengenalmu," kata taemin lagi. "Kenapa kau berbicara seperti itu?" Tanya ku sedikit khawatir. "Aku,,,aku akan pulang ke korea besok..." Kata taemin,,,menggenggam tangan ku erat. "Ken...kena..hikzz... Kenapa begitu cepat??? Aku...hiks... Aku belum sehari mengenal mu,,,kau,,,kau sudah pergi???" Air mata ini keluar lagi. "Nian,,,," taemin menatapku dalam dalam dengan mata sayu sedih."Kenapa aku mengenalmu kalau tau kau akan meninggalkan ku??? " aku melepaskan genggaman tangan taemin. "Nian,dengar aku!" Taemin menggenggam tanganku lagi. "Kau mau apa?" Aku melepaskan tanganku lagi dari genggamannya. "Kau mau ikut denganku kesana?aku akan meminta izin orang tua mu, ," kata Taemin. "Mwo??? kau gila!" Aku berlari meninggalkan taemin..."NIAAAAN"

*****

-Taemin pov
"Benar katanya,aku sudah gila. AKU GILA!!!" Aku tak dapat lagi menahan emosiku. Aku berteriak tak karuan.
'Asal kau tau nian,kau orang pertama yang memberiku cinta,,,,membuatku merasakan jantung berdebar,dan kau orang pertama yang mendapat ciuman pertama ku'batin ku.
Aku memang sudah gila. Aku jatuh cinta pada yeoja yang baru aku kenal tadi siang. Dan,aku memberi ciuman pertama ku pada yeoja itu. Aku sudah gila dibuatnya...

*****

"Ya tuhan,,,kenapa kamu nak?" Eomma ku memandangiku dengan kaget. "Hiks..." Aku tak bisa berbicara apa apa. Air mataku keluar terlalu banyak. "Masuk dulu,,,lalu ceritakan pelan pelan,,,ya?"ujar eomma ku. Aku pun duduk dikursi ruang tamu. Hey,,,disana ada Vivi!
"OmG!!! Kamu kenapa nian?" Vivi langsung memelukku erat. "Hiks"Hanya itu yang dapat kukeluarkan dari mulutku.
Eomma duduk disampingku dan menyodorkan cokelat panas padaku. "Gomawo eomma ...." Ucapku. Appa lalu datang dan duduk disamping eomma.N "Appa,,,jadi kan aku liburan ke korea? Aku ingin pergi dari sini,secepatnya," ucapku sambil merajuk dan bergelayut manja pada eomma. "Kau bisa berangkat besok jika mau. Semua terserah padamu," kata Appa. "Vivi akan menemani Nian om,tenanf saja!" Vivi mengerlingkan matanya padaku. "Thanks ya Vi,,you are my best friend forever," Aku lalu menyeka air mataku dan merangku Vivi erat. Appa dan Eomma hanya tersenyum melihat tingkah mereka.
*****

Senin, 23 Januari 2012

Love is blind chapter 6

Hu'uh... Entah kebapa aku merindukan sosok taemin disampingku. Dia membuatku begitu nyaman ada disampingnya. Hu'uh,,,sekali lagi kehela nafas panjang. Angin Malam yang sepoi sepoi membelai pelan rambutku. Membuat ku mengantuk."Hoahemm..."aku menyandarkan kepalaku disamping lengan kursi karna sudah sangat mengantuk,,,tapi kepalaku menyentuh pundak seseorang,"KYAAA!!!!" Sontak aku bangun dan berteriak kencang."Sst sst!" Orang itu mendekap mulutku menyuruhku diam. Aku memejamkan mata,takut orang Yg itu adalah penjahat. "Tolong aku,lepaskan aku,aku masih sangat kecil tuan,aku masi punya banyak impian,tolong jangan apa-apakan aku,,,Hiks,,,"perlahan titik titik bening membasahi wajahku karena aku terlalu takut. "Babo yeoja,diamlah,," Ujar orang itu. "Ya tuhan?Taemin???" Dan orang itu adalah taemin,,, "Kau hampir membuatku mati karna kau berteriak seperti itu," ucap taemin."Ya!!!kau membuatku jantungan!!! Aku mengira kau penculik!!!" Ujarku kesal.Aku pun Membuang muka dari namja itu. Taemin tersenyum.
Senyum yang meluluhkan aku. Dia menatapku dalam. Dia belai kedua pipiku,bermaksud menghapus titik titik bening yang membasahi wajahku. Aku,,,begitu menyukai tingkahnya ini. Ingin aku menghentikan waktu agar aku dapat bersama taemin lebih lama.
Degh!!!!
#Flashback#
-Taemin Pov
"Yeobbo!kenapa kau menyuruhku kembali ke korea?aku masih ingin liburan dan bersenang-senang!!! Dan,,,aku bertemu yeoja disini..." Ucapku,pada Eonni°ku di telpon."Ya tuhan,sadarlah taemin! kau sudah dijodohkan dengan AeRin!pokok nya kamu harus ada dikorea besok,mengerti?" "Tapi eonni tu..."
-TUT-
Huuuh... eonni-eonni,kau tau sebenarmya aku tidak mencintai jang AeRin...
Aku membawa mobil ini kesebuah taman. Taman yang gelap dan sepi. Di bangku taman itu,kulihat seorang yeoja yang melamun. 'Hey!itu yeoja yang tadi siang!'batinku. Senang sekali bisa bertemu yeoja itu lagi. Aku segera turun dari mobil dan dengan diam diam tanpa suara aku duduk disampingnya. "Hoahemm..." Dia menguap.'Ya tuhan,,dia begitu manis,,,'Batinku. Tak sadar aku tersnyum melihatnya. Aku bahkan membiarkan yeoja itu pelan pelan bersandar dibahuku. Sedetik kemudian,"KYA!!!!" Dia terlihat sangat kaget. Segera aku tutup mulutnya agar teriakan itu tak menganggu sekitar taman ini. Aku merasa gugup karna aku sedang dalam posisi memeluknya dari belakang. Aku merasa jantungku tak karuan....
"Tolong aku,lepaskan aku,aku masih sangat kecil tuan,aku masi punya banyak impian,tolong jangan apa-apakan aku,,,Hiks,,,"Dia menangis."Babo yeoja°Diamlah,,,"Ujar ku sambil melepas dekapan ku. "Ya tuhan,,,Taemin???" Dia terkejut menatapku. "Kau hampir membuatku mati karna kau berteriak seperti itu," ucap ku."Ya!!!kau membuatku jantungan!!! Aku mengira kau penculik tau!!!" Ujar nian,kesal. Ia Membuang muka dari hadapan ku. Aku tersenyum melihatnya. Ku belai pipi yeoja itu. Menghapus titik titik bening itu. Mata yeoja yang indah itu,menatapku dalam dalam. Jantungku mulai berdetak lebih kencang dari yang tadi. Memaksa ku berbicara..."Sekarang,kau lebih cantik ketika ada di dekatku..."
#Flashback End#
."Sekarang,kau lebih cantik ketika ada di dekatku..." Ujar taemin yang membuatku hampir jantungan. "Err..."muka ku merah seketika. Wajahku panas...
Sekarang wajah namja° super tampan itu mendekat ke arahku... Aku terkejut,namun aku memejamkan mata ku,dan menerima first kiss ku dari TAEMIN,orang baru aku kenal tadi siang...
Chup~~~~~~~~
Eonni=Kakak perempuan.
Yeoja=Perempuan
Namja=Laki-Laki

Love is blind chapter 5

Ya ampun!!!!!Itukan Ryo???? Dia sedang berjalan dengan seorang wanita,l!! Aku tahu vivi seperti apa-Tempramental- langsung mencoba meraih tangan nya agar tidak membuat kekacauan. Tapi begitu aku menoleh,aku sadar dia sudah menghampiri Ryo dari tadi!!
"Ryo!!!" Teriak Vivi. "Vivi???" Ryo terlihat terkejut. Wanita disampingnya tampak bingung. "Lo ttu emang Playboy ya!!! Salah gue mau nerima cinta lo kemaren kalo gue tau lo dah jalan ma cwek laen!!!______°sensor°"
PLAKKK....Vivi menampar Ryo dengan sangat keras. "Dan elo, ceweknya Ryo kan? Lo belom tau kalo Ryo dah punya gue!!! Cewek apaan lo!!!" Vivi menunjuk nunjuk cewek disebelah Ryo itu.
"Anjrit kalian!!!" Vivi langsung pergi meninggalkan kami yang terbengong bengong. Aku sempat melihat ada titik titik bening yang keluar dari matanya. Aku beralih pandang,memandang Ryo. aku mengambil ancang ancang dan,,,,*BUGHH* "Ini akibat dari lo yang udah bikin sahabat gue kayak gitu!!!Udah puas lo nyakitin hatinya???" Aku memandang tajam Ryo yang sudah aku tinju itu. Lalu aku beralih ke mata si cewek. "Lo juga,Dasar cewek murahan!!!" Aku lalu pergi dan menarik tangan kim Taemin.

*****

Aku memandangi langit yang sudah mulai gelap. "Gomawo,,,udah nemenin aku tadi," aku memandang Taemin,"Oh,,,tidak apa..." Dia tersenyum. Senyum itu,,,,,membuat ku damai,,,tatapan matanya membuatku nyaman. Tatapan mata yang membuat jantungku berdebar sangat kencang. "Sampai kapan kau mau memperhatikan aku seperti itu?" Kata taemin tersenyum. Aku menggeleng-geleng,lalu menunduk."Emm,,," aku tersenyum menahan malu... "Em,,,taemin,,, apa kau tak mengira aku sebagai laki laki?" Tanya ku,,melihat penampilan ku sekarang ini. "Tidak. Kau sangat cantik. Kau cuma kurang rapi dan feminin," ucapnya. Aku tersenyum malu. "Benarkah?" Ucapku. "Ya,,,aku suka cewek seperti kau yang gak neko neko dalam berdandan,,,sangat suka," ucapnya. Wajahku memerah dan panas. "Err..."aku gugup sekali. Taemin belum sehari bersama ku,tapi dia sudah membuatku sangat nyaman disampingnya. "Aku..." Perkataan Taemin terpotong karna telponnya berbunyi. "Anyeong°,,,ada apa yeobbo°?" Degh...Yeobbo katanya??? "Ok aku akan pergi sekarang, bye yoebbo!" Taemin menutup telpon itu lalu menatap kearah ku. "Sayang sekali kita berpisah disini. Aku harus pergi sekarang,,," ucapnya sambil tersenyum. Aku cemberut. "Pergilah kau kembali ke yeobbo mu!" Ujarku. "Ya,,,sampai jumpa!!!"
*****
Anyeong = Hai,Hallo
Yeobbo = Sayang , Honey

Love is blind chapter 4

"Mungkin gue harus minta izin pada Ryo," kata Vivi. "Hmm... izin aja dulu,,kita kesana cukup lama!" Kataku sedikit kecewa. "Nian,,,gue mau ke mall,ikut yuk,, kita tidak pernah menghabiskan waktu lagi seperti dulu yah!" Vivi menarik tanganku. "Come on!"

*****

Sesampainya disana kami langsung membeli ice cream rasa vanilla. Nyemmm....
Kami pun berjalan jalan ke toko buku.

~there a song thats inside of my soul~
Suara Hape vivi. "Tunggu dulu ya nian,gue angkat telpon!" Vivi mengangkatnya. "Hai Ryo!" 'o oh,,,Ryo'aku ber-oh ria. "Kamu lagi Di Rumah ya Ryo?" Tanya vivi. "Aku lagi di mall sama Nian," kata vivi sambil menatapku. "Ah mana mungkin aku dengan laki-laki!" Vivi terkekeh. "Ya iya,,,bye!" Kami lalu pergi ke arena ice skating. Di sana kami lalu berseluncur ria. "Vi,ayo kita lomba,siapa yang pertama kali menyentuh tembok disana itu,lalu balik kesini lagi dia pemenangnya!dan yang kalah akan mentraktir pemenang di restoran di sana!" Ucapku. Vivi terdiam senenak,,,"Oke!" Vivi mengangguk. "Oke aku hitung ya!" Aku terdiam sebentar,lalu terbesit ide nakal karna aku sudah sangat lapar dan tidak mau kalah dari vivi. "Satu,,,,,,,,,,Tiga!" Aku melesat secepat yang ku bisa meninggalkan Vivi yang terbengong-bengong. Aku terkekeh lalu melesat lebih cepat. "Aah!!! Kau curang nian!!!" Vivi akhirnya sadar bahwa aku tidak menyebut angka 'dua'nya. Aku berhsil menyentuh tembok. "Aku pasti menang vi!" Aku lalu melesat lagi untuk kembali ke tempat semula. Karna saking cepatnya,aku tidak lihat ada seorang laki laki yang juga melesat cepat dari arah samping. "Wooi AWAS!!!!"

*BOUGH!!!!*


Aku terjatuh dan menabrak orang itu. Awww,,,pantatku...sakit,,,
"Ya!!!Gwenchana°???"orang yang ternyata laki laki itu membantuku bangun.
"Sialan lo! Gwenchana-gwenchana!!!sakit tau!!!" Aku mengumpati orang itu. Orang itu memandang ku aneh." Adduh nie orang gak ngerti lagi bahasa gue!!" Aku menatap orang itu. Ya ampunnn orang itu ganteng banget,,, "Mianhe,,,Jengmal mianhe°,,,," dia memapahku keluar arena. Aku merasa hangat sekali didalam dekapanya,,dia menatapku khawatir. "Gwenchana?" Dia terus berbicara seperti itu. Aku hanya mengangguk sambil tersenyum. "Aku akan bawakan kamu minuman,tunggu ya!" Orang itu masuk ke cafe. Aku tersenyum dan mengangguk. Sebenarnya disini kan aku yang salah,,,tapi aku menikmatinya :)
"NIAN!!!Aku hampir stoke melihat mu tadi!!!" Vivi langsung menghampiri ku dan memelukku. "Aku tak apa." Ucapku. Lalu datang laki kaki tadi membawa dua gelas minuman. "Kupikir tak da orang selain kita tadi,"kata laki laki itu. Vivi garuk garuk kepala. Jelaslah,,,laki laki itu berbicara dengan bahasa korea,,, cowok itu memberi aku dan Vivi capuchino nya. "ThankYou,"ujar vivi. "Gomawo°,,," ujarku.
Laki laki itu lalu berkata,"Aku Kim Taemin!" Aku tersenyum,"Aku Nian," vivi makin bingung. "Ngomong pa sih ni laki?kamu juga ngomong apaan tadi?" Aku terkekeh. Vivi menoleh ke kanan dan kiri-tingkah bingung-namun dia terlonjak kaget."Nian,lihat,,,,"Tangannya menunjuk kearah sebuah toko.suaranya bergetar hebat..."kenapa?" Tanya ku,"Itu,,,,,"

******

Gwenchana = kamu gak apa apa
Jongmal mianhe = aku bener" minta maaf.
Gomawo = makasi

Love is blind chapter 3

"Vivi!!!" Aku berlari menghampiri vivi yang sedang mengaduk aduk capuchino nya. Kami sedang di cafe. Vivi terlihat sangat cerah. "Hai nian!" Dia langsung menyuruhku untuk duduk di depan nya. "kau mau aku menceritakan tentang kencan ku semalam,,,bagaimana?" Kata vivi. "Ya!!! Ceritakan semua padaku!" "Begini..."
#Flashback#
-Viviana pov-
Aku langsung mandi dan keramas setelah pergi dari butik tadi. Langsu.g aku pakai baju yang baru tadi dan aku berdandan hampir satu jam. "Malam ini aku harus sukses!" Ujar ku. 'Tin!Tin!' Terdengar suara klakson dari lantai bawah. Aku terlonjak dan berlari kebawah. "Hai Vivi, sudah siap?" Tanya seorang cowok di depan rumah. "Sebentar ya Ryo!" Aku masuk dan mengenakan sepatu. "Ayo ryo. Kita mau kemana malam ini?" Tanya ku. "Kita nonton dulu ya," dia memutar kunci motornya,namun,,,"Kenapa kau tak berpegangan padaku?" Aku pun memegang bajunya itu. "Ini memegang namanya,peluk aku seperti ini,,,," dia lalu meraih tanganku dan mengenggamku. Aku diam tak membalas,aku tak sadar wajahku sudah memerah dan jantungku berdebar tak karuan. Ryo tersenyum. "Ayo kita pergi," motor pun melaju. Aku tak merasa kedinginan karna aku terus memuk ryo yang hangat. "Vivi,kita sampai," ryo turun. Namun,,,Sepatuku nyangkut di lubang aspal,, Ouh!Hampir saja aku tersandung jatuh kalau saja Ryo tidak menahan ku. Wajah kami sangat dekat,persis sperti di drama romantis itu. Tentu muka ku sudah sangat merah,namun ryo terus mendekatkan wajahnya ke arahku.lalu,,,, Aku ingat! Ini Tempat umum!! Aku langsung berdiri dan merapikan dress ku. Ryo terlihat salting dan mukanya sedikit merah. Aku mengedarkan pandangan ke seluruh pelataran parkiran, semua orang melihat kami. Aku mematung,diam. "Kenapa diam,Ayo masuk vi!" Ryo menarik ku masuk ke bioskop. sebelum masuk kami membeli popcorn dan soda. Ya ampun, ternyata popcorn yang dibeli ryo cuma satu. Dan lihat soda yang hanya satu itu,diberi dua pipet.. Ya ampun,,Ryo adalah laki laki tercerdik yang pernah ku jumpai. Kami lalu duduk dan menonton filem dengan santai. Aku sama sekali tidak tertarik dengan filmnya,malah aku terus menatap muka ryo,,, Dia tampan sekali. tatapan mata coklatnya yang teduh dan tenang membuatku nyaman. Ryo menoleh kearahku. Aku jadi salting tertangkap basah mengamati Ryo. Dia terkekeh. Aku menoleh sambil menahan malu,muka ku memanas. kami kembali diam seperti biasa. "uh,,lapar!" tanganku merangkak kedalam kantong popcorn. Disaat yang sama Ryo juga memasukkan tanganya mengambil popcorn. Jadilah kami berpegangan tangan. Aku menatapnya heran, dia malah mendekat kearahku. Matanya yang teduh membuatku nyaman memandang nya terus. Dia tersenyum manis padaku membuat aku semakin melayang. Dia semakin mendekatkan wajahnya kearahku. Aku malah merespon matanya itu. Aku diam saja dan menutup mataku. Dan,,,,
Chup~~~~~~~~
Dia telah mencuri ciuman pertamaku!!!
#Flashback end#

"Tau gak,kemaren aku jadian sama Ryo!" Ucap vivi sambil menutup ceritanya yang panjang. "Serius lo!!! Kerenn!!!" Aku langsung mengambil tanganya dan memberinya selamat. Vivi malah senyum senyum. "Ah ya! Aku punya kabar gembira Vi!" Ujarku. "Apa?" Dia menyedot capuchino nya. "Aku akan liburan ke korea dan aku akan mengajak kamu!!!" Ucapku senang. Dia malah terlihat gugup."Kalau aku pergi ke korea,bagaimana dengan Ryo?" Ucapnya. Aku baru ingat dia sudah punya kekasih. "Bagaimana ya," aku ikut terdiam. Hening. Lalu vivi berkata "Mungkin aku..."


*****

Love is blind chapter 2

Sepulangnya dari mengantar vivi ke butik,aku diantar pulang. Dengan gontai aku melangkah menuju pintu rumah. "Hu'uh,aku tak suka rumah," gerutuku sambil mengetuk pintu.'Tok,tok,tok,,,'."eomma,appa,buka pintunya," ujarku dari luar. "ya nak!" Eomma membuka pintu dan menarikku masuk. "Kamu udah makan nian?" Tanya appa."Sudah appa,sama vivi tadi," jawabku malas. "Tapi eomma masak spesial lho!" Ucap eomma sambil menunjuk tudung saji. "aku udah makan eomma,tenang saja," aku bohong,aku belum makan dari tadi. Aku hanya malas makan bersama dua orang tua ku ini,mereka pasti menanyaiku macam-macam karna aku belum juga punya pacar sampai sekarang."Nian,rugi dong eomma kalau semur jengkol nya gak dima'em!" Terang eomma. "Ha! Semur jengkol?Mauuuu,,,"

*****

"Hemm,,,Enakk!!!" Aku mengecup pipi eomma."Makasi ya eomma! Makananya enakk banget!"lalu aku bergegas kekamar mandi.
"Besok hari libur yang pertama,liburan kemana ya,?" Aku menimang nimang. Aku ingin ke rumah Halmeoni dan halbeoji,tapi aku tak suka pedesaan korea,batin ku. Lalu datang eomma duduk di sampingku. "Nak,hari kamis mbak Mala mau dateng ke sini. Dia bosan liburan di seoul," ujar eomma. "Yes,mbak mala kesini!"ujarku. "Tapi,mbak mala nggak pingin apartemenya kosong. Makanya dia minta kamu liburan di seoul jagain apartemenya!" Kata eomma."Haa?ke seoul? Yeee!" Aku bersorak sorai saking senangnya. Tiba tiba aku teringat sesuatu. Bagaimana dengan vivi?..
"Ma,boleh gak aku ajak Vivi ke sana juga? Boleh ya?" Pinta ku,penuh harap. "Nah,kalau masalah itu tanyakan sendiri sama mbak mala! Sini,,,eomma telponkan," aku mengekor dibelakang eomma. 'Tut,tut,TUT!' Nada sambung itu terus berbunyi sampai,,,"Anyeong haseyo! Mala disini!" Ucapnya berbahasa korea. "Anyeong mala,,ini tante nia mau ngomong," kata eomma. "Oh ya tante,ada apa ya? Apa masalah nian yang gak mau ke seoul?" Tanya mbak mala dari sebrang. "Bukan,bukan itu, nian mau sekali kesana,,,tapi dia nggak mau sendirian kesana," kata eomma. "Trus dia mau apa tante?" Ucap mbak mala. "Dia mau kesana sama seorang sahabatnya, boleh gak mala?" Akhirnya eomma to the point juga. Hening,beberapa detik kemudian,,,"Oke lah tante, saya juga gak berani ngambil resiko perempuan sendirian di apartemen saya. Apalagi nian belum terlalu baik bahasa koreanya," Mbak Mala terkekeh. Aku serentak mengambil ganggang telpon dari tangan eomma,"APA? mbak mala! Appa ku kahir di korea,halmeoni dan halbeoji ku dari korea,bagaimana bisa aku tidak lancar berbahasa korea?" Ujar ku kesal. "Aduh aduh , jeongmal mianhe nian, Ya ya,mbak ngaku deh kalo nian pinter bahasa korea!" Kata Mbak mala disana. "hehehe,,,trus gimana mbak,boleh aku ajak satu temen kesana???" Pinta ku.

*****

Minggu, 22 Januari 2012

Love is blind chapter 1

Aku dan vivi turun mobil. "Urgh,,," aku mendengus. "Hahaha,nikmati aja dong nian!" Seru vivi. Kami pun masuk dan langsung disambut hangat oleh pramuniaganya. "Selamat siang mbak,mas," ujar pramuniaga itu. Aku menoleh kebelakang,kukira mas patrio,supir vivi tadi ikut masuk. Namun aku salah. Tidak ada laki laki dibelakang ku. Berarti yang dimaksud mas tadi itu.......aku! Pramuniaga itu terkejut melihat rambutku yang panjang sepunggung. "Sialan ttuh orang!" Ujarku kesal pada vivi. Terlihat beberapa pramuniaga disana tertawa pelan. "Alah,jangan di dengerin aja" komentar vivi sambil memegang sebuah gaun pink muda. Sementara aku tidak tahan mendengar bisik bisik mereka. "Mereka itu lesbi ya?" Lalu "Meski cewek dia itu ganteng juga lo!" "Iya,pantes cewek disebelahya naksir,," "Hihihi," mereka tak sadar aku sudah memelototi mereka. "DASAR kalian tidak tahu malu!!!" Aku lalu pergi meninggalkan butik itu sambil menendang pintu kacanya,memberikan kesan buruk pada butik itu. Aku bahkan ragu kalau pintu kaca itu tidak pecah. Vivi mengejarku setelah dia berkata "Kalian semua,DIPECAT!"

*****

"Maav ya nian,,,gwe udah pecat mereka kok,,,ni salah gwe nian,,," ucap vivi sambil menunduk. "Ah,,itu gk usah dipikirin," kataku,datar. "Pak satrio,kita anter nian pulang dulu,,"kata vivi. "Oke non," pak satrio hendak memutar setir nya namun aku berteriak,"Stoop!" Vivi terlonjak kaget dan pak satrio terlihat lebih frustasi~Author lebay =>~. "Kenapa lo teriak teriak segala Sih?" Tanya vivi sambil mengurut dadanya untuk mengurangi rasa kaget. Aku malah cengar cengir gaje. "Sori vi, knp lo ngajak gue balik?" Ujar ku. "Ya elah nian! Gue kira ada apa! Msa lo mau kebutik lagi gara-gara masalah tadi,sih!"Kata Vivi sambil terlihat kesal "Yaampun,,,vivi! Cuman gara" tadi gue gk mau mpe ngorbanin sahabat gue gk jadi nge-date hari ini laa!" Ujar ku. Seketika mata vivi berbinar. "ThengKyu banget deh nian,,kamu emang temen gue yang TeOpBeGeTe deeh!!" Ujarnya sambil memelukku Eh,gile loe! Gue kelitikin deh mpe kencing lo!" Katalu sambil mengelitiki vivi."Waa,ampun deh nian!! Wakakaka,,geli!!!" Katanya sambil mencoba melepas tangan ku yang terus menggelitiki nya.sementara itu pak satrio melihat tingkah kami dengan heran
*****

Anyeong!!!saya balik lagi nie dengan chapter 1 yang end!!!Fiuuh.....
Thanks yang udah nyempetin baca!!!! Love yuuu deeeh,,
Hehehehe

Love is blind.

"Gue males nemenin ke butik vi!" Ucap ku ketika Vivi mengatakan pada ku akan mengajakku ke butik. "Emang napa ssih Nian! Kamu tau kan,Ryo bakal nge-date ma gue,,, lo harus ngertiin gue donk nian," kata vivi sambil menatapku dengan pupy Eyes ny yang membuat ku luluh saat itu juga. " Hemm,,,oke oke," aku membuang muka dan langsung masuk ke mobil. "Kyaa makasi ya nian!!! Lo memang sahabat yang paling ngertiin gue deh!!!" Katanya berbinar binar. Ya ampun,aku tidak bisa melawan tatapan mata si centil ini. Dia lalu membuka flap hape-nya. Lalu berkaca merapikan poninya. Aku hanya geleng geleng kepala.
Kalian tau kenapa aku tidak suka ke butik? Ya,itu karna aku tidak bisa membeli baju disana. Baju disana sama sekali bukan selera ku. Baju baj disana ber-rok ria dan berwarna cerah. Wuekk,itu tanggapan ku kalau melihat butik. Sedang aku lebih suka ke pasar kodok untuk membeli baju. Disana baju bajunya sesuai dengan selera ku. Warna baju-baju nya dominan gelap dan bermodel kemeja serta kaus. Penampilan ku tidak bisa dibilang perempuan. Hanya untung saja rambutku panjang,jadi bisa dibilang cewek tulen. Aku kesal karna mama tak mengizinkan ku memotong rambut yang mirip dengan rambut Amber F(x) idola ku. Aku hanya memakai bedak kesekolah dan tak pernah berdandan. Barang yang seharusnya selalu ada di tas ku bukan peralatan make up seperti kebanyakan perempuan. Tapi psp kesayangan kulah yang wajib ada di tas ku. Tasku juga bukan tas tangan yang manis,tapi tas ransel berwarna ungu yang keren,dan bukan manis. Maka dari itu aku tidak punya pacar satupun. Bahkan aku tidak punya teman perempuan. Kecuali si viva ini. Aku menemukanya ketika dia digoda laki laki karna berpakaian terbuka malam malam. Aku yang baru puilang dari toko kaset melihatnya dan langsung menghajar laki laki itu sampai terkapar tak berdaya. Si vivi malah makin takut menduga aku adalah laki laki juga~sialan~. Tapi aku ceritakan bahwa aku sejenis denganya. Sejak itu kami berteman apalagi kami satu sekolah. "Nah nian,kita sudah sampai!!!"





Anyeonghaseyo!!! Nama ku Salsa,,, ini cerita pertamaku. Sebenarnya ini FF yang ada korea2nya gtuu...
Tapi sabar ya, ini baru tahap perkenalan buat si Nian,jadi..
Lanjut ke Chapter 1~~~~~~~
;>