Senin, 23 Januari 2012

Love is blind chapter 4

"Mungkin gue harus minta izin pada Ryo," kata Vivi. "Hmm... izin aja dulu,,kita kesana cukup lama!" Kataku sedikit kecewa. "Nian,,,gue mau ke mall,ikut yuk,, kita tidak pernah menghabiskan waktu lagi seperti dulu yah!" Vivi menarik tanganku. "Come on!"

*****

Sesampainya disana kami langsung membeli ice cream rasa vanilla. Nyemmm....
Kami pun berjalan jalan ke toko buku.

~there a song thats inside of my soul~
Suara Hape vivi. "Tunggu dulu ya nian,gue angkat telpon!" Vivi mengangkatnya. "Hai Ryo!" 'o oh,,,Ryo'aku ber-oh ria. "Kamu lagi Di Rumah ya Ryo?" Tanya vivi. "Aku lagi di mall sama Nian," kata vivi sambil menatapku. "Ah mana mungkin aku dengan laki-laki!" Vivi terkekeh. "Ya iya,,,bye!" Kami lalu pergi ke arena ice skating. Di sana kami lalu berseluncur ria. "Vi,ayo kita lomba,siapa yang pertama kali menyentuh tembok disana itu,lalu balik kesini lagi dia pemenangnya!dan yang kalah akan mentraktir pemenang di restoran di sana!" Ucapku. Vivi terdiam senenak,,,"Oke!" Vivi mengangguk. "Oke aku hitung ya!" Aku terdiam sebentar,lalu terbesit ide nakal karna aku sudah sangat lapar dan tidak mau kalah dari vivi. "Satu,,,,,,,,,,Tiga!" Aku melesat secepat yang ku bisa meninggalkan Vivi yang terbengong-bengong. Aku terkekeh lalu melesat lebih cepat. "Aah!!! Kau curang nian!!!" Vivi akhirnya sadar bahwa aku tidak menyebut angka 'dua'nya. Aku berhsil menyentuh tembok. "Aku pasti menang vi!" Aku lalu melesat lagi untuk kembali ke tempat semula. Karna saking cepatnya,aku tidak lihat ada seorang laki laki yang juga melesat cepat dari arah samping. "Wooi AWAS!!!!"

*BOUGH!!!!*


Aku terjatuh dan menabrak orang itu. Awww,,,pantatku...sakit,,,
"Ya!!!Gwenchana°???"orang yang ternyata laki laki itu membantuku bangun.
"Sialan lo! Gwenchana-gwenchana!!!sakit tau!!!" Aku mengumpati orang itu. Orang itu memandang ku aneh." Adduh nie orang gak ngerti lagi bahasa gue!!" Aku menatap orang itu. Ya ampunnn orang itu ganteng banget,,, "Mianhe,,,Jengmal mianhe°,,,," dia memapahku keluar arena. Aku merasa hangat sekali didalam dekapanya,,dia menatapku khawatir. "Gwenchana?" Dia terus berbicara seperti itu. Aku hanya mengangguk sambil tersenyum. "Aku akan bawakan kamu minuman,tunggu ya!" Orang itu masuk ke cafe. Aku tersenyum dan mengangguk. Sebenarnya disini kan aku yang salah,,,tapi aku menikmatinya :)
"NIAN!!!Aku hampir stoke melihat mu tadi!!!" Vivi langsung menghampiri ku dan memelukku. "Aku tak apa." Ucapku. Lalu datang laki kaki tadi membawa dua gelas minuman. "Kupikir tak da orang selain kita tadi,"kata laki laki itu. Vivi garuk garuk kepala. Jelaslah,,,laki laki itu berbicara dengan bahasa korea,,, cowok itu memberi aku dan Vivi capuchino nya. "ThankYou,"ujar vivi. "Gomawo°,,," ujarku.
Laki laki itu lalu berkata,"Aku Kim Taemin!" Aku tersenyum,"Aku Nian," vivi makin bingung. "Ngomong pa sih ni laki?kamu juga ngomong apaan tadi?" Aku terkekeh. Vivi menoleh ke kanan dan kiri-tingkah bingung-namun dia terlonjak kaget."Nian,lihat,,,,"Tangannya menunjuk kearah sebuah toko.suaranya bergetar hebat..."kenapa?" Tanya ku,"Itu,,,,,"

******

Gwenchana = kamu gak apa apa
Jongmal mianhe = aku bener" minta maaf.
Gomawo = makasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar