Senin, 23 Januari 2012

Love is blind chapter 3

"Vivi!!!" Aku berlari menghampiri vivi yang sedang mengaduk aduk capuchino nya. Kami sedang di cafe. Vivi terlihat sangat cerah. "Hai nian!" Dia langsung menyuruhku untuk duduk di depan nya. "kau mau aku menceritakan tentang kencan ku semalam,,,bagaimana?" Kata vivi. "Ya!!! Ceritakan semua padaku!" "Begini..."
#Flashback#
-Viviana pov-
Aku langsung mandi dan keramas setelah pergi dari butik tadi. Langsu.g aku pakai baju yang baru tadi dan aku berdandan hampir satu jam. "Malam ini aku harus sukses!" Ujar ku. 'Tin!Tin!' Terdengar suara klakson dari lantai bawah. Aku terlonjak dan berlari kebawah. "Hai Vivi, sudah siap?" Tanya seorang cowok di depan rumah. "Sebentar ya Ryo!" Aku masuk dan mengenakan sepatu. "Ayo ryo. Kita mau kemana malam ini?" Tanya ku. "Kita nonton dulu ya," dia memutar kunci motornya,namun,,,"Kenapa kau tak berpegangan padaku?" Aku pun memegang bajunya itu. "Ini memegang namanya,peluk aku seperti ini,,,," dia lalu meraih tanganku dan mengenggamku. Aku diam tak membalas,aku tak sadar wajahku sudah memerah dan jantungku berdebar tak karuan. Ryo tersenyum. "Ayo kita pergi," motor pun melaju. Aku tak merasa kedinginan karna aku terus memuk ryo yang hangat. "Vivi,kita sampai," ryo turun. Namun,,,Sepatuku nyangkut di lubang aspal,, Ouh!Hampir saja aku tersandung jatuh kalau saja Ryo tidak menahan ku. Wajah kami sangat dekat,persis sperti di drama romantis itu. Tentu muka ku sudah sangat merah,namun ryo terus mendekatkan wajahnya ke arahku.lalu,,,, Aku ingat! Ini Tempat umum!! Aku langsung berdiri dan merapikan dress ku. Ryo terlihat salting dan mukanya sedikit merah. Aku mengedarkan pandangan ke seluruh pelataran parkiran, semua orang melihat kami. Aku mematung,diam. "Kenapa diam,Ayo masuk vi!" Ryo menarik ku masuk ke bioskop. sebelum masuk kami membeli popcorn dan soda. Ya ampun, ternyata popcorn yang dibeli ryo cuma satu. Dan lihat soda yang hanya satu itu,diberi dua pipet.. Ya ampun,,Ryo adalah laki laki tercerdik yang pernah ku jumpai. Kami lalu duduk dan menonton filem dengan santai. Aku sama sekali tidak tertarik dengan filmnya,malah aku terus menatap muka ryo,,, Dia tampan sekali. tatapan mata coklatnya yang teduh dan tenang membuatku nyaman. Ryo menoleh kearahku. Aku jadi salting tertangkap basah mengamati Ryo. Dia terkekeh. Aku menoleh sambil menahan malu,muka ku memanas. kami kembali diam seperti biasa. "uh,,lapar!" tanganku merangkak kedalam kantong popcorn. Disaat yang sama Ryo juga memasukkan tanganya mengambil popcorn. Jadilah kami berpegangan tangan. Aku menatapnya heran, dia malah mendekat kearahku. Matanya yang teduh membuatku nyaman memandang nya terus. Dia tersenyum manis padaku membuat aku semakin melayang. Dia semakin mendekatkan wajahnya kearahku. Aku malah merespon matanya itu. Aku diam saja dan menutup mataku. Dan,,,,
Chup~~~~~~~~
Dia telah mencuri ciuman pertamaku!!!
#Flashback end#

"Tau gak,kemaren aku jadian sama Ryo!" Ucap vivi sambil menutup ceritanya yang panjang. "Serius lo!!! Kerenn!!!" Aku langsung mengambil tanganya dan memberinya selamat. Vivi malah senyum senyum. "Ah ya! Aku punya kabar gembira Vi!" Ujarku. "Apa?" Dia menyedot capuchino nya. "Aku akan liburan ke korea dan aku akan mengajak kamu!!!" Ucapku senang. Dia malah terlihat gugup."Kalau aku pergi ke korea,bagaimana dengan Ryo?" Ucapnya. Aku baru ingat dia sudah punya kekasih. "Bagaimana ya," aku ikut terdiam. Hening. Lalu vivi berkata "Mungkin aku..."


*****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar